Salah satu dari sistem kontrol atau sistem otomasi selain relay, adalah sistem PLC atau Programmable Logic Controller alias Logika Kontrol Terprogram jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia. Dulunya sistem ini tidak digunakan, baru dipakai dalam beberapa tahun terakhir sebagai pengganti dari sistem kontrol berbasis relay. Alasannya yaitu lebih efektif, efisien, dan juga fleksibel.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai segala hal tentang PLC. Mari simak artikel berikut ini.
Apa Itu PLC?
https://en.wikipedia.org/wiki/Programmable_logic_controller
Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin. Kontrol program dari PLC adalah menganalisa sinyal input kemudian mengatur keadaan output sesuai dengan keinginan pemakai.
Menurut National Electrical Manufacturing Assosiation (NEMA) PLC adalah suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik seperti: logika, sekuen, timing, counting, dan aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan yang diinginkan. PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus sesuai variabel masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol.
Sedangkan menurut (Capiel, 1982) PLC adalah sistem elektronik digital yang dirancang untuk pemakaian pada industri. Memakai memori yang bisa diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logic, urutan, perwaktuan, pencacahan dan aritmatika untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog.
Sejarah PLC
PLC pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an. Alasan utama perancangan PLC adalah untuk menghilangkan beban ongkos perawatan dan penggantian system control mesin berbasis relay. Bedford Associates (Bedford, MA) mengajukan sebuah usulan yang diberi nama MODICON (Modular Digital Conntroller) untuk perusahaan-perusahaan mobil di Amerika. Sedangkan perusahaan lain mengajukan system berbasis computer. Modicon 084 merupakan PLC pertama di dunia yang digunakan pada produk komersil.
Modicon 084
Konsep PLC
Sesuai namanya, ada tiga konsep utama dari PLC yaitu Programmable, Logic, dan Controller. Berikut masing-masing penjelasannya :
- Programmable, yaitu PLC memiliki kemampuan menyimpan memori program. Program ini bisa berubah-ubah, tergantung dari fungsi dan kegunaannya.
- Logic, yaitu PLC memiliki kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU). Maksudnya adalah PLC dapat melakukan beragam operasi. Membagi, menambah, kali, negasi, OR, AND dan lain-lain.
- Controller, kemampuan PLC dalam mengontrol atau mengatur sebuah proses untuk menghasilkan output tertentu.
Jenis, Software, dan Merk PLC
Ada dua jenis PLC yang digunakan untuk keperluan komersial atau industri, yaitu:
- PLC Compact :
PLC Compact adalah jenis PLC dengan fasilitas terpadu yang sudah menjadi satu dengan beragam kemampuan yang dapat memudahkan pengaturan proses mesin. PLC compact memiliki modul input atau output yang letaknya sama dengan power supply dan CPU.
- PLC Modular :
PLC Modular adalah jenis PLC yang memiliki fitur lengkap dan dapat memenuhi segala kebutuhan dalam otomatisasi termasuk level presisi tingkat tinggi dan pengaturan proses mesin yang sangat rumit. PLC Modular terdiri dari sejumlah variabel input dan output. Input dan output dapat ditambahkan ke sistem PLC modular oleh pengguna.
sekarang ini banyak software yang dapat membantumu mengasah kemampuan dalam menggunakan PLC. Berikut adalah beberapa aplikasi yang dapat dipelajari :
1. WinProLadder PLC Software
Software yang dapat dipakai di PLC Fatek. Dilengkapi tools simulasi yang berjalan tanpa perangkat keras PLC sehingga cocok untuk pemula. Tersedia untuk windows dan linux jadi pengguna bisa memilih sesuai sistem operasi yang digunakan pada perangkat nya. Bahkan sekarang dapat diakses secara online.
2. I-TriLoGi
Pengguna dapat membuat simulasi secara real time sehingga bisa langsung mendeteksi apakah program yang sudah dibuat berhasil atau tidak. Menariknya, aplikasi ini dapat berjalan tanpa terhubung ke PLC. Mode pengalamatannya pun sangat sederhana jadi mudah dipakai. Ada juga versi yang berbayar yaitu PLC kabel FMD dan EZ.
3. WPLSoft
Dikembangkan oleh Delta Electronic yang ditujukan untuk windows. Aplikasi ini dapat dipakai bersamaan dengan PLC Delta. Software ini dikembangkan dengan bahasa ladder. Fitur utama simulator PLC built-in yang bisa dipakai secara real time dan memiliki fitur perbandingan program.
4. Micro Ladder
Software ini digunakan pada perangkat dengan sistem operasi windows. Namun, hanya bisa digunakan dengan PLC Siera. Jadi kalau selain PLC Siera tidak bisa digunakan. Software ini terdiri dari banyak instruksi I/O digital dan analog dengan dua bahasa pemrograman logika dan C.
5. Open PLC Editor
Aplikasi satu ini dapat membuat program dengan menggunakan salah satu dari 5 bahasa pemrograman PLC. Bahkan PLC Editor terdiri dari semua fungsi pemrograman dan memiliki simulator.
6. Do-More Designer
Aplikasi ini memiliki tampilan yang user friendly. Bahasa yang digunakan adalah logika tangga dan disertai simulator bawaan untuk pengujian program. Bisa digunakan di browser apapun, disertai banyak tools pendukung ketika install. Berguna untuk membuat program dan komunikasi yang lebih baik.
Saat ini banyak merek serta type PLC yang dipakai di industri. Masing masing PLC memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Tinggal pilih saja bedasarkan kebutuhan serta biaya yang mencukupi. Berikut Adalah beberapa merk dari PLC yang banyak digunakan di dunia industri :
- Siemens : menggunakan software Simatic dengan tipe micro S7-200 & S7-1200 dan tipe modular S5-115U, S7-300 & S7-400
- Alien Bradley : menggunakan software RS Logix dengan tipe Logix-5 Family PLC 5 dan tipe Logix-500 Family SLC-500 & Micrologix. Selain itu juga memakai ControlLogix, CompactLogix serta FlexLogix.
- Omron : menggunakan software CX-Programmer dengan tipe micro CPM1A, CP1E & CP1L, tipe basic CJ1M & CQM1H, dan juga tipe modular CJ1H/CJ1G & CS1H/CS1G.
- Mitsubishi : memakai software MELSOFT series dengan tipe compact MELSEC FX3UC, MELSEC FX3G, MELSEC FX1N & MELSEC FX1S, tipe modular Q-Series Q00UJCPU, dan tipe kontrol proses Q12PHCPU.
Selain itu, masih banyak merek-merek PLC lain yang kerap digunakan di dunia industri yaitu :
- Schneider Automation
- Reliance
- Hitachi
- Modicon/Gould
- AutomationDirect/PLC Direct/Koyo
- Cutler Hammer
- Haiwell
- dan masih banyak lagi yang lainnya.
Komponen PLC
1. Central Processing Unit (CPU)
www.pexels.com
2. Memory
unsplash.com
3. Input/Output
www.pexels.com
4. Power Supply
www.pexels.com
Tanpa Power Supply, PLC tidak akan dapat beroperasi. Power Supply berguna sebagai sumber daya dari PLC, sehingga ia dapat beroperasi dan menjalankan fungsi-fungsinya. Power Supply akan mengkonversikan pasokan listrik dari PLN (220V) ke daya yang dibutuhkan CPU serta modul input/output.
Prinsip Kerja PLC
pixabay.com
- PLC Membaca dan menerima data dari field devices melalui antarmuka input.
- PLC Mengeksekusi atau menjalankan program yang tersimpan pada sistem dimemorinya berdasarkan data yang diterima dari field devices.
- PLC Menulis dan Memperbarui keadaan dari field devices melalui antarmuka output.
Fungsi PLC
Secara umum fungsi PLC dibagi menjadi dua, yaitu kontrol sekuensial dan monitoring plant. Berikut ini penjelasan setiap fungsinya:
Fungsi Khusus PLC
- Sebagai Relay Logic
- Sebagai Pengunci (Locking)
- Sebagai Pencacah (Counting)
- Sebagai Penambah
- Sebagai Pengurang
- Sebagai Pengatur Waktu (Timing)
- Untuk Kontrol PID (Proportional Integral Derivative)
- Untuk Operasi BCD (Binary Coded Decimal)
- Untuk Membuat Manipulasi Data
- Untuk Membuat Pembanding
- Untuk Membuat Pergeseran
Ciri Khusus PLC
Ada beberapa ciri khusus plc, yaitu :
- PLC dirancang untuk dipakai di lingkungan-lingkungan bidang industri. Komponen ini dirancang untuk debu, panas, guncangan dan lain-lain.
- PLC dibuat untuk mudah dioperasikan. Misalnya oleh teknisi pabrik.
- PLC PLC sebagian besarnya tidak dilengkapi dengan monitor. Tapi PLC dilengkapi dengan peripheral port, fungsinya untuk memasukkan program dan memonitor datanya.
Bahasa Pemrograman PLC
PLC adalah komponen yang memiliki bahasa pemrograman. Ada lima jenis bahasa pemrograman yang biasa dipakai untuk membuat PLC bekerja, meskipun semuanya tidak di-support oleh PLC. Berikut adalah lima jenis bahasa pemrograman yang biasa dipakai :
- Bahasa Program LD (Ladder DIagram)
- Bahasa Program IL (Instruction List) atau SL (Statement List)
- Bahasa Program SFC / Grafcet (Sequential Block Diagram)
- Bahasa Program FBD (Function Block Diagram)
- Bahasa Program High Level. Misalnya seperti Visual Basic
Dan untuk membuat sebuah rancangan sistem sendiri harus diperhatikan hal-hal berikut:
- Identifikasi Permasalahan
- Membuat Flow Chart
- Membuat program dalam bentuk diagram
Kelebihan dan Kekurangan PLC
Sebagai salah satu jenis dari system control, tentu saja ada kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan sistem PLC :
Kelebihan
- PLC berbeda karena lebih kuat
- PLC berbeda karena menggunakan OS yang andal.
- Ekesekusi prosesor sangat cepat.
- Tidak membutuhkan banyak perawatan.
- Mudah dijalankan dan mudah dikembangkan.
- Lebih hemat daya jika dibandingkan dengan relay.
- Memiliki lebih dari satu bahasa pemrograman.
- Biaya pemasangan yang terjangkau.
- Dokumentasi yang baik.
- Dan masih banyak lagi keunggulan lainnya
Kekurangan
- Masih membutuhkan seorang programmer untuk menjalankan program. Toh tidak mungkin program berjalan langsung tanpa dihidupkan manusia terlebih dahulu.
- Bisa jadi mahal jika harus mengotomatisasi aplikasi dengan parameter tetap untuk produksi massal dibandingkan mikrokontroler atau relay.
- Dalam beberapa kondisi membutuhkan eksekusi kecepatan yang sangat tinggi yang tidak mungkin bisa dicapai dalam PLC.
Pada hakikatnya, tujuan utama diciptakannya system ini adalah untuk mempermudah pekerjaan dalam bidang industri. Demikianlah artikel mengenai Segala Hal Tentang PLC. Semoga informasi dalam artikel ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan untuk kita semua.
Bagaimana menurut Kamu mengenai PLC?
Sumber : tutorteknik.com, blog.unes.ac.id, kelasplc.com, laskarotomasi.com, ruang-server.com, ndoware.com, sinaupedia.com