Assalamu’alaikum warrohmatulloh wabbarokatuh,
Artikel ini adalah salah satu tugas akhir dalam menempuh ujian akhir pada tahun 1999-2000, dimana saya dan rekan-rekan membuat dan merancang Kartu Magnetik untuk ATM, Absensi dan lain-lain.
Pada bagian pembaca kartu magnetik ini kami akan membahas bagaimana cara kerja dari rangkaian pembaca dan perangkat lunak , dimana didalamnya terdapat Magnetik Head dan IC Magtek untuk membaca keluaran dari magnetik head dan mengeluarkan tiga buah signal, yaitu card present, data dan strobe..
Pembaca kartu magnetik ini akan membaca dari kartu magnetik dengan cara menggesekkan bagian pads kartu yang terdapat pita magnetik. Lalu data akan di olah pada rangkaian magnetik card reader sebelum dikirim ke Komputer.
Data yang dikirim ini dapat dibuat sebagai encoding, Kartu ATM, Absensi, pencatat waktu dan kode rahasia – rahasia lainnya, Dimana data tersebut di olah dengan menggunakan perangkat lunak yaitu dengan bahasa program, Bahasa program ini penulis menggunakan bahasa program Visual C+ + 6.0 dengan Operating System Windows 98.
Untuk komunikasi data dengan komputer penulis menggunakan jalur komunikasi paralel port pada PC.
Kartu magnetik adalah medium untuk menyimpan data “0” dan “I”, dimana head akan menerjemahkan data tersebut dalam bentuk sinyal listrik. Bentuk fisik dari kartu magnetik ini bisa bermacam macam jenisnya dan yang dibahas oleh penulis disini yaitu kartu magnetik yang paling banyak dipakai untuk akses control. Kartu magnetik ini berukuran standard untuk Bank (ATM), dimana mempunyai panjang 8,5 cm, lebar 5,4 cm dan tebal 0,07 cm, Pada kartu magnetik terdapat pita magnetik (medium), yaitu tempat data yang merupakan perubahan fluks magnet. Untuk ukuran pita magnetik mempunyai panjang 8,5 cm dan lebar 1 cm, dan berjarak dari 0,5 cm dari sisi atas.
Contoh kartu pada jaman dulu
Silahkan download artikel lengkapnya disini TA_asli.pdf
Wassalamu’alaikum warrohmatulloh wabbarokatuh
