Segala Hal Tentang Robotic Process Automation (RPA)

Dalam kehidupan sehari-hari, ada jenis pekerjaan berulang yang memakan waktu lumayan lama melalui komputer. Saat melakukan jenis tugas ini, berpotensi besar terjadinya kesalahan karena aktivitas berulang yang membosankan. Saat karyawan kewalahan dalam mengerjakan tumpukan tugas berulang (repetitive task) yang dikejar deadline tapi membutuhkan akurasi dalam pengerjaan nya seperti proses accounts payable, payroll, rekonsiliasi bank hingga proses invoice, seringkali mereka tidak sempat memikirkan hal yang lain lagi sehingga mengakibatkan peningkatan peluang terjadinya human error yang berujung kesalahan dalam pekerjaan.

Sudah saatnya bagi manusia untuk melakukan pekerjaan yang lebih efisien dan menggunakan robot untuk berbagai tugas berulang yang membosankan, otomatisasi proses robot (RPA) dapat membantu perusahaan yang membuat bisnis mereka lebih menguntungkan, fleksibel, responsif dan juga bisa mengurangi terjadinya Human Error. Pada era ini, masyarakat, khususnya pelaku bisnis, berlomba-lomba untuk menjadi lebih efisien dan produktif. Itulah sebabnya banyak perusahaan menggunakan RPA (Robotic Process Automation). Untuk informasi lebih lanjut akan dijelaskan dalam Segala Hal Tentang RPA pada artikel ini.




Apa itu RPA?

Banking” on Robotic Process Automation (RPA)

https://www.nagarro.com/en/blog/robotic-process-automation-rpa-banking

Robotic Process Automation atau RPA adalah teknologi perangkat lunak untuk membangun, menyebarkan, dan mengelola software robotic agar dapat meniru tindakan yang biasa dilakukan oleh manusia yang berinteraksi dengan sistem digital untuk melakukan sebuah tugas dan proses bisnis yang sederhana dan berulang. Dalam konteks ini bukan berbentuk seperti robot yang dapat berjalan dan berbicara menyerupai manusia atau robot yang duduk didepan komputer layaknya manusia yang sedang bekerja. RPA merupakan software yang mampu meniru aktivitas manusia didalam sistem digital dengan kecepatan dan akurasi bisa mencapai 100%.

RPA adalah sebuah perangkat lunak yang dapat membantu kita menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan pada sistem digital (komputer maupun perangkat mobile). RPA menirukan klik mouse dan ketukan keyboard untuk menyelesaikan proses pekerjaan. RPA dapat melakukan tindakan ringan yang dilakukan manusia saat berinteraksi dengan sistem maupun perangkat lunak digital. Seperti misalnya, melakukan navigasi sistem, mengidentifikasi data, hingga berbagai pekerjaan ringan lainnya yang dilakukan secara berulang.

RPA dapat digunakan di berbagai jenis industri, mulai dari perbankan, keuangan, asuransi, kesehatan, hingga manufaktur. RPA dapat membantu perusahaan dengan bekerja lebih cepat, konsisten, dan minim kesalahan jika dibandingkan dengan tenaga manusia.

Sejarah RPA

https://medium.com/@androsultan41/yuk-lebih-kenal-dengan-rpa-8be060a8b6ed

Istilah “robotic process automation” sendiri mulai terdengar di awal era 2000an. Namun sebetulnya, RPA sudah mulai berkembang beberapa tahun sebelumnya. RPA boleh dibilang  merupakan evolusi dari tiga teknologi utama yaitu :

  1. screen scraping : Screen scraping adalah proses menemukan, mengekstrak, dan menyalin data dari internet untuk tujuan lain. Saat itu, jika sebuah bisnis ingin menerapkan screen scraping, diperlukan pengetahuan pemrograman yang luas, dan teknologi otomasi bergantung pada manusia.
  2. workflow automationsoftware workflow automation menghilangkan proses data entry manual sehingga dapat meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan akurasi.
  3. artificial intelligenceartificial intelligence adalah sistem kecerdasan buatan yang mampu menjalankan tugas-tugas yang umumnya membutuhkan intervensi dan kecerdasan manusia.

 

Kurangnya akses ke teknologi otomatis mendorong pengembangan perangkat lunak manajemen proses yang lebih inovatif dan mudah beradaptasi untuk meningkatkan hubungan pelanggan, biaya operasional, dan manajemen alur kerja. Era 90-an perangkat lunak otomasi re-engineering menghasilkan perusahaan yang membutuhkan teknologi manajemen proses yang lebih baik dan lebih cepat menghadapi pasar yang sangat kompetitif. Dengan pergolakan dalam menerapkan teknologi otomatis perusahaan dalam proses mereka, perspektif pada sistem manajemen proses berubah. Bergerak maju ke tahun 2000-an, perusahaan mencari efektivitas maksimum daripada efisiensi, yaitu komputasi yang akurat dan keandalan dalam menangani informasi.

Kemunculan RPA dimulai dari masuknya dunia ke abad 21. Robotic Process Automation mengambil dari pendahulunya, screen scraping dan otomatisasi alur kerja untuk melakukan tugas, dari awal hingga akhir, tanpa campur tangan manusia.

Dekade berikutnya, yang ditandai dengan dimulainya Internet of Things (IoT) sekitar tahun 2009, merupakan representasi dari perkembangan kemajuan teknologi dan dunia yang terhubung oleh teknologi. Transformasi teknologi drastis dunia membawa kita ke revolusi otomatisasi keempat, yang melibatkan pengakuan arus utama RPA, dengan 2016 menandai lonjakan penjualan untuk service dan tools RPA dan penggabungan alat Kecerdasan Buatan (AI) dalam sistem RPA.

Karakteristik RPA

1. RPA bersifat non-invasif

RPA tidak memerlukan perubahan besar arsitektur TI atau integrasi mendalam dengan sistem yang mendasarinya. RPA menawarkan solusi yang andal, cepat, dan hemat biaya untuk integrasi “ringan” ke dalam proses dan aset TI.

2. RPA mudah untuk diskalakan

Jumlah pekerjaan yang terlibat dalam suatu proses dapat bervariasi, karena perubahan cenderung terjadi di sebagian besar lingkungan bisnis. Jika solusi RPA digunakan, perusahaan dapat dengan mudah beradaptasi dengan menaikkan atau menurunkan skala solusi, tergantung pada persyaratan.

Manfaat RPA

Dengan Robotic Process Automation segala jenis pekerjaan manual bervolume tinggi dan repetitif dapat diatasi sepenuhnya melalui otomatisasi. Maka dari itu, waktu yang sebelumnya digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, dapat dialokasikan untuk mengembangkan bisnis Anda dalam hal lain yang lebih penting. berikut adalah beberapa manfaat RPA :

1. Menghemat Waktu

Otomatisasi proses memungkinkan Anda menghemat waktu pada proses internal, seperti membuat catatan karyawan baru, memproses klaim, memperbarui kata sandi secara massal, dll. Anda juga dapat melakukan hal-hal untuk klien dan supplier Anda dengan waktu yang lebih sedikit dan jumlah karyawan yang lebih sedikit, seperti memproses faktur dari vendor, memperbarui catatan pelanggan, menggabungkan informasi dari berbagai aplikasi TI untuk surat kepada pelanggan, dll.

2. Menghemat Biaya

Cara konvensional untuk membuat beberapa aplikasi IT terhubung satu sama lain dan mentransfer data dengan mulus membutuhkan API dari aplikasi ini untuk melakukan “integrasi”. Namun, membeli API ini untuk aplikasi TI berpemilik ini sepertinya akan mahal, terutama jika Anda ingin berintegrasi dengan solusi perusahaan besar seperti sistem ERP. Metode ini juga akan membutuhkan tim besar programmer yang sangat terampil untuk mengkonfigurasi koneksi antara beberapa aplikasi IT.

3. Meningkatkan Kepuasan Karyawan

Dengan RPA, karyawan dapat memberikan perhatian pada tugas-tugas yang lebih penting daripada menempatkan waktu mereka, menjadi tugas-tugas biasa dan berulang seperti memperbarui informasi ke dalam beberapa basis data.

Mampu mencurahkan lebih banyak waktu untuk kegiatan yang lebih berharga bagi bisnis, karyawan dapat memiliki rasa kepuasan kerja yang lebih baik. Mereka dapat fokus pada tugas yang paling baik dilakukan manusia seperti perencanaan, brainstorming kreatif untuk ide-ide baru, berbicara kepada pelanggan dan meyakinkannya untuk membeli lebih banyak produk, dll.

4. Fleksibel

Salah satu poin terkuat RPA adalah dapat menggunakan sistem IT yang sama dengan (full time equivalent) FTE atau (karyawan penuh waktu) dikurangi integrasi yang rumit dengan semua aplikasi. Teknologi ini juga dapat disesuaikan berdasarkan persyaratan.

5. RPA Dapat Diandalkan

Karena RPA adalah robot, ia tidak sakit, lelah, atau bosan. Selain itu, Anda dapat membuatnya merekam aktivitas yang telah diselesaikan sehingga Anda dapat melacak pekerjaan dengan mudah.

6. Berkualitas Tinggi dan Akurat

Karena manusia cenderung mengalami kelelahan, mereka mungkin melupakan banyak hal dan membiarkan tingkat kecerobohan dan kesalahan tertentu. Faktor manusia dapat berubah menjadi bencana bagi bisnis, karena kemungkinan mendistorsi data.

Setelah Anda mengajarkan langkah-langkah proses yang ditentukan untuk robot RPA, itu dapat melakukan tugas dengan tingkat akurasi yang tinggi, tidak seperti manusia yang mungkin membuat kesalahan, terutama ketika volume transaksi meningkat.

7. Produktivitas Lebih Tinggi

Robot RPA dapat bekerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Ini berarti bahwa Anda dapat menyelesaikan pekerjaan bahkan setelah Anda hidup, bernapas karyawan telah pensiun ke tempat tidur. Hal ini memungkinkan lebih banyak pekerjaan dilakukan per karyawan, sehingga meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Skrip yang dibuat dalam Gleematic RPA dapat dipecah menjadi modul yang lebih kecil, ketika kemudian dapat digunakan kembali untuk beberapa proses. Ini lagi meningkatkan produktivitas karena Anda tidak harus membuat setiap skrip baru dari awal.

8. Patuh Terhadap Aturan yang Dibuat Pengguna

Robot RPA dapat mengikuti langkah-langkah tepat seperti yang dipersyaratkan sesuai peraturan pemerintah. Robot perangkat lunak ini juga tidak akan melewati langkah, sehingga Anda dapat memastikan kepatuhan terhadap proses Anda.

Cara Kerja RPA

RPA bekerja dengan cara meniru tugas-tugas yang biasa dilakukan oleh manusia dengan menggunakan program komputer. RPA mengikuti aturan atau instruksi yang telah ditentukan, sehingga dapat mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang-ulang dengan cepat dan akurat. Berikut adalah langkah-langkah cara kerja RPA secara umum :

  1. Merekam proses bisnis
    Pertama-tama, pengguna akan merekam proses bisnis yang ingin diotomatisasi dengan menggunakan software RPA. Dalam proses ini, RPA akan merekam setiap tindakan yang dilakukan oleh pengguna, seperti mengisi form, membuka email, dan lain sebagainya.
  2. Membuat algoritma
    Setelah merekam proses bisnis, RPA akan membangun algoritma yang dapat mengotomatisasi tugas-tugas tersebut. Algoritma ini akan mencakup semua tindakan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas secara otomatis.
  3. Melakukan automasi
    Setelah algoritma dibangun, RPA akan mulai melakukan automasi dengan mengikuti algoritma yang telah ditentukan. RPA akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam algoritma untuk menyelesaikan tugas secara otomatis.
  4. Mengumpulkan data
    RPA juga dapat mengumpulkan data dari tugas-tugas yang dilakukannya. Data ini dapat digunakan untuk menganalisis kinerja bisnis dan meningkatkan efisiensi.

Departemen yang biasa menerapkan RPA

Berikut adalah beberapa departemen dan proses yang umumnya bisa diterapkan RPA.

  1. Finance Departemen
    • Process-to-pay
    • Order-to-cash
    • Record-to-report
  2. Supply Chain Departemen
    • Inventory management
    • Demand & supply
    • Planning
  3. Human Resource Departemen
    • Payroll
    • Onboarding & offboarding
    • Benefits administration
  4. Information Technology Department
    • Server & app monitoring
    • Routine maintenance & monitoring
  5. Customer Services Department
    • Address change
    • Password reset
    • Payments

Contoh penerapan RPA

Setelah membahas mengenai apa itu RPA hingga manfaat dan beberapa departemen yang bisa menggunakan RPA, berikut adalah contoh penerapan software robotic ini dalam bisnis.

Operasional Bisnis

  1. Pembaruan data
    Beberapa divisi seringkali melakukan pembaruan data, seperti data customer dan lain sebagainya. Dengan RPA, Anda dapat melakukan pembaruan data secara otomatis.
  2. Validasi data
    Selain melakukan pembaruan otomatis, RPA juga dapat melakukan validasi data sehingga memungkinkan Anda terhindar dari fraud.
  3. Ekstraksi data, pemindaian dokumen, dll
    RPA adalah teknologi robotik yang dilengkapi dengan machine learning yang dapat membaca dokumen. Sehingga, dapat melakukan pekerjaan seperti mengekstrasi data hingga memindai dokumen.

Pemasaran Dan Penjualan

  1. Lead nurturing
    Lead dapat datang dari berbagai platform seperti LinkedIn, formulir pengumpulan, vendor, dsb. RPA dapat mempermudah Anda mendapatkan lead dengan lebih mudah.
  2. Membuat dan mengirim faktur
    Kelebihan lain dari RPA adalah dapat memperbarui catatan akuntansi, menyiapkan, maupun mengirimkan faktur dari akun email yang tepat.
  3. Memperbarui CRM
    Selain dapat memperbarui data pelanggan secara otomatis, RPA juga dapat memperbarui data CRM untuk membantu sales bekerja lebih efisien.

Customer Service

  1. Melakukan diagnosa awal
    Software robotik dapat mengotomatiskan berbagai tugas administrasi sistem yang kompleks di sekitar aplikasi dan infrastruktur IT, seperti melakukan diagnosis reguler di tahap awal.
  2. Melakukan perbaikan kesalahan
    RPA dengan chat-enable dapat diprogram untuk mengarahkan pelanggan melakukan perbaikan ringan yang dapat dilakukan sendiri seperti troubleshooting.

Teknologi

  1. Instalasi software
    RPA dapat mengaktifkan instalasi satu klik dari sistem yang kompleks dengan komponen yang saling terintegrasi.
  2. Testing otomatis
    Teknologi Robotic Process Automation dapat berkembang menjadi testing tool yang dapat mengikuti perilaku pengguna atau user. Dengan begitu, proses testing dapat dilakukan secara otomatis dan lebih cepat.
  3. Mengoperasikan tools
    Software robotic dapat melakukan pengoperasian tools secara otomatis baik untuk pelanggan maupun karyawan.

Keuangan

  1. Perencanaan keuangan
    Perencanaan keuangan merupakan proses rutin yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Proses tersebut dapat diotomatiskan sebagian menggunakan RPA.
  2. Pemrosesan rekening koran
    Anda juga dapat melakukan pembandingan rekening koran satu dan yang lainnya lebih cepat dengan bantuan RPA.

Kelebihan dan Kekurangan RPA

Robotic Automation Process (RPA) adalah salah satu keajaiban teknologi yang disadari dan tidak disadari telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. RPA adalah robot perangkat lunak yang dirancang dengan menggunakan logika bisnis untuk melakukan tugas digital harian yang dilakukan oleh tenaga manusia. Namun, tidak semua hal tentang RPA itu bagus, bersama dengan kelebihannya, ada juga Kekurangan RPA .

Keuntungan RPA

1. Mengurangi kesalahan

Manusia mungkin sangat sering melakukan kesalahan. Namun, alat otomatis RPA dapat bekerja lebih tepat dan cepat daripada manusia. Dengan demikian, ini meningkatkan akurasi dan kecepatan organisasi untuk mengelola tugas-tugas sederhana dengan lebih cepat.

2. Meningkatkan keterlibatan tenaga kerja manusia

RPA mengotomatiskan tugas yang berulang, menghilangkan pekerjaan yang membosankan dan meningkatkan kepuasan dan keterlibatan karyawan. Ini membantu karyawan fokus pada proyek dan pekerjaan prioritas lainnya, sehingga meningkatkan produktivitas organisasi.

3. Standarisasi proses

Sementara organisasi secara teratur meningkatkan proses mereka, sulit untuk memastikan bahwa karyawan mengikuti proses yang diinginkan setiap saat dan di setiap lokasi kantor. Setiap karyawan dapat mengubah langkah-langkah tersebut sesuai dengan kenyamanan mereka. Namun, fungsi RPA persis seperti yang diprogram. Dengan demikian, memastikan standar keamanan, kualitas, dan integritas data.

4. Layanan analisis terpusat

Perangkat lunak RPA memiliki rangkaian analitik bawaan untuk memeriksa kinerja dan alur kerja bot. Suite ini memberikan bantuan dalam mengelola dan melacak operasi bot, seperti metrik dasar dan alur kerja, serta menentukan masalah dari konsol terpusat yang dapat diakses dari mana saja. Selain itu, tidak ada persyaratan untuk mengintegrasikan rangkaian RPA dengan jaringan lain, karena operasi manajemen dan pelacakan sudah tersedia.

5. Menyediakan opsi hosting dan cicilan

Menginstal RPA di Mesin Virtual (VM), layanan terminal, dan berbagai lingkungan cloud dimungkinkan. Organisasi dapat menggunakan alat RPA di sistem dan server mereka untuk mengakses data guna menyelesaikan tugas sehari-hari. Ini secara otomatis menyebarkan robot dalam kelompok besar yang dapat melakukan tugas berbeda secara bersamaan.

6. Tidak diperlukan spesialisasi

Menggunakan otomatisasi RPA tidak memerlukan keahlian ahli dalam bahasa pemrograman dan pengkodean. Alat modern terintegrasi dengan RPA di berbagai tingkatan untuk mengotomatiskan tugas organisasi. Oleh karena itu, karyawan hanya memerlukan pelatihan RPA untuk membuat robot dengan cepat dan mudah menggunakan Graphical User Interface (GUI).

7. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Organisasi otomatis menyiratkan pengiriman produk dan layanan yang lebih cepat dan lebih efisien. Misalnya, saat Anda menelepon layanan pelanggan, Anda dijawab oleh bot yang telah direkam sebelumnya untuk menjawab pertanyaan Anda. Robot membuatnya lebih mudah untuk mengakses dan mengambil informasi untuk menjawab permintaan pelanggan secara real-time, mempersingkat waktu untuk menyelesaikan kueri.

8. Fleksibel dan aman untuk digunakan

RPA memungkinkan bisnis melakukan penyesuaian digital cepat dalam perangkat lunak RPA. Pengguna yang ingin mengadopsi strategi jangka panjang dapat dengan mudah melakukannya dengan menangkap klik mouse dan penekanan tombol dengan komponen perekam layar bawaan . Selanjutnya, seluruh data otomatis, audit, dan instruksi akses bot dienkripsi untuk menghilangkan ancaman jahat.

9. Biaya efisien dan berkelanjutan

Sementara tenaga manusia terkadang tidak ada, RPA membantu bisnis melakukan tugas sehari-hari terlepas dari situasinya. Ini juga memastikan bahwa proses diikuti secara konsisten, menghasilkan hasil yang diinginkan di seluruh lokasi. Dengan demikian, RPA berkelanjutan dan menghasilkan hasil yang luar biasa dengan biaya lebih rendah.

Kekurangan RPA

1. Penggantian lengkap untuk tenaga kerja manusia

Tersirat bahwa dengan robot mengambil alih karyawan manusia, ada hilangnya potensi penciptaan lapangan kerja. Karena robot dapat berfungsi lebih cepat dan lebih tepat daripada manusia, pasar tenaga kerja manusia berisiko karena terbatasnya kesempatan kerja yang mengakibatkan fenomena yang mengancam jiwa secara signifikan.

2. Problem scaling RPA solutions

Perusahaan dapat mengalami masalah penskalaan solusi RPA karena pembaruan internal dan peraturan. Eksekutif yang melihat RPA sebagai penawaran poin demi poin taktis daripada alat yang merupakan bagian dari strategi holistik akan mendapatkan manfaat yang lebih terbatas. 

Pemimpin perusahaan yang ingin RPA mendukung tujuan digitalisasi mereka harus memiliki rencana strategis untuk memprioritaskan proyek otomasi mereka dan memahami bagaimana proyek tersebut sesuai dengan visi strategis menyeluruh mereka.

3. Sulit untuk investasi awal

RPA masih berkembang, sehingga menjadi sulit bagi bisnis untuk memutuskan apakah akan menggunakan RPA untuk tugas sehari-hari mereka atau menunggu hingga versi yang dikembangkan sepenuhnya tersedia. Jadi, Anda harus menjadi bisnis yang berkembang dengan baik jika Anda ingin menerapkan teknologi ini, atau usaha Anda akan sia-sia.

4. Menambahkan kerumitan

Jika tidak didokumentasikan dengan tepat, RPA mengembangkan perangkat lunak berlapis-lapis. Sementara organisasi menambahkan lebih banyak bot untuk melakukan tugas mereka, itu menciptakan risiko koleksi bot yang sangat besar, yang pada gilirannya menjadi lebih bermasalah dan mahal untuk dikendalikan dan berkembang.

5. Sulit untuk menjalankan proses yang berulang – ulang

Penting untuk meninjau, merekayasa ulang, dan mengoptimalkan proses sebelum mengotomatiskannya. jika tidak, otomatisasi proses akan berisiko. Tetapi yang lebih bermasalah adalah tugas yang tidak standar atau tidak berulang bahkan lebih sulit untuk diotomatisasi dan membutuhkan interaksi manusia untuk menyelesaikan proses tersebut. Jadi, meskipun menurut Anda RPA dapat menggantikan tenaga manusia, RPA dibatasi untuk melakukan tugas tertentu.

Top 10 Tools RPA

Berikut adalah Top 10 Tools RPA ditahun 2023 menurut youtube channel edureka!

1. UiPath

2. Automation Anywhere

3. Blue Prism

4. EdgeVerve

5. NICE

6. Workfusion

7. Kofax

8. Pega

9. Another Monday

10. AntWorks

Beberapa Peluang Pekerjaan RPA

Pekerjaan Robotic Process Automation (RPA) sudah diminati banyak orang. Dan kebutuhan akan personel yang terlatih dan pelatihan RPA bersifat global. menurut DRAUP, India memiliki sekitar 6.000 lowongan pekerjaan RPA dan terbesar di dunia.

4 Top RPA Jobs and Where to Get Trained | Automation Anywhere

4 Top RPA Jobs and Where to Get Trained | automationanywhere.com

Mari kita lihat beberapa peluang perkerjaan RPA :

1. RPA Developer

Developer terlibat dalam desain, pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan solusi otomasi. Mereka ahli di platform RPA dan memahami detail-detail tentang apa yang membuat bot beroperasi, terlepas dari rutinitasnya. Mereka juga membantu merancang proses dan membuat dokumentasi proses, selain memastikan kualitas otomasi. McKinsey memperkirakan area ini akan tumbuh sebanyak 90% antara 2016 dan 2030. Dan LinkedIn 2020 Emerging Jobs Report memberi peringkat peran insinyur robotika sebagai pekerjaan baru yang muncul (setelah AI Specialist).

Yang dibutuhkan

Pengembang RPA membutuhkan pengetahuan pemrograman dasar dan pengalaman pengembangan. Pengetahuan tentang AI dan pembelajaran mesin dapat membantu, seperti halnya pengalaman basis data dan pemahaman tentang logika

2. RPA Solution Architect

Tugas RPA solution architect adalah untuk memastikan solusi RPA yang dikerahkan berfungsi sesuai rencana, tanpa gangguan. Peran ini adalah kunci dalam menerjemahkan persyaratan otomatisasi ke dalam urutan yang lebih baik. RPA Solution Architect membangun alur kerja untuk diotomatisasi, bekerja dengan developer untuk membantu memecahkan masalah apa pun yang muncul, dan mengawasi fase pengujian untuk memastikan solusi berfungsi sebagaimana dimaksud dan mematuhi peraturan.

Yang dibutuhkan

Idealnya, RPA Solution Architect harus memiliki setidaknya lima tahun pengalaman pemrograman dan pemahaman yang kuat tentang proses bisnis dan arsitektur teknis. Pengetahuan infrastruktur juga penting, seperti juga keterampilan konseptual dan analisis yang kuat.

3. RPA Bussiness Analyst

Sebelum proses dapat diotomatisasi, kandidat terbaik harus diidentifikasi. Bussiness Analyst berperan penting dalam tugas ini. Setelah proses tersebut diidentifikasi dan diprioritaskan, analis bisnis bekerja sebagai penghubung antara pengembang dan unit bisnis yang menyediakan persyaratan proses. Ketika pengembang menyajikan solusi RPA, analis bisnis membandingkannya dengan persyaratan awal untuk mengonfirmasi cocok dengan semua kriteria.

Yang dibutuhkan

Pengetahuan bisnis dan industri sangat penting untuk sukses dalam peran analis bisnis. Komunikasi yang sangat baik, visi ke depan, dan keterampilan analitis juga diperlukan. Pengetahuan tentang banyak domain membantu, dan analis bisnis harus tetap waspada terhadap teknologi baru dan praktik terbaik

4. RPA Specialist

RPA Specialist, sesuai dengan judulnya, berspesialisasi dalam RPA. Mereka memahami apa itu, di mana mereka dapat menerapkannya, alat dasar yang dibutuhkan, dan proses dari ujung ke ujung. Para ahli RPA ini dilatih untuk membuat bot dari awal, melakukan perawatan rutin, dan membuat perbaikan khusus untuk menjaga solusi otomasi berjalan.

Yang dibutuhkan

Pengetahuan tentang RPA adalah suatu keharusan, seperti pengalaman pengembangan software dan kemampuan untuk mengkomunikasikan konsep bisnis dan teknis. Keterampilan analitis merupakan nilai tambah. Pengetahuan domain dan basis data juga membantu. Dan, Anda akan membutuhkan keinginan untuk terus belajar.

Dengan menggunakan RPA untuk mengoptimasi tugas-tugas yang sifatnya repetitive, terstruktur, dan memerlukan input-output yang sama setiap saat, RPA bisa jadi pilihan untuk perusahaan meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas kerja, serta mengurangi risiko kesalahan manusia. Dan tentu saja dalam jangka panjang, penggunaan RPA dapat membantu perusahaan menjadi lebih berkembang. Demikian Artikel Segala Hal Tentang RPA, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

Bagaimana menurut Kamu mengenai RPA?
Dan Dalam Kehidupan apa namanya sejenis RPA ini?

sumber : theknowledgeacademy.com, zaptest.com, sterling-team.com, jojonomic.com, digitalworker.id, linovhr.com, gleematic.com, idmetafora.com, medium.com, myspsolution.com, Edureka!

Permanent link to this article: https://www.berilmu.com/blog/segala-hal-tentang-robotic-process-automation-rpa/